PSSI yang menjual laga leg pertama final AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kualalumpur, lalu makin kencang terdengar.
Eli Cohen, sebuah nama samaran yang mengaku sebagai pegawai pajak di lingkungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia, yang menyampaikan surat terbuka melalui email kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sby@presiden.go.id. dengan tembusan kepada Menteri Olah Raga, Ketua KPK, Ketua DPR, dan Ketua KONI. Email tersebut juga ditujukan kepada beberapa media, diantaranya ke email redaksi Tribunnews.com, Bolanews, dan Topskor.
Dalam surat elektronik tersebut, Eli bercerita soal kekecewaannya mendengar adanya ketidak beresan yang terjadi saat Indonesia yang tampil luar biasa di turnamen tersebut. Apalagi, tiba-tiba Indonesia takhluk, setelah dihajar telak Malaysia 3-0. Kekalahan tersebut, menurutnya, telah diatur sebelumnya agar Indonesia kalah dari Malaysia.
Eli mengatakan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI.
Lebih lanjut, Eli juga mengatakan dalam suratnya bahwa hasil menjual kemenangan Indonesia kepada bandar judi tersebut kemudian digunakan untuk membiayai Kongres Tahunan PSSI di Bali beberapa waktu lalu.
Eli juga menambahkan, sinar laser yang kemudian dianggap sebagai biang kekalahan timnas juga termasuk salah satu bagian dari skenario besar membuat timnas kalah. Karena, dengan kekalahan tersebut, oknum PSSI yang tega membuat timnas kalah tersebut kemudian mendapatkan keuntungan berlipat daribandar Malaysia.
Apakah hal tersebut benar terjadi? Semoga hanya isu saja. Namun jika memang benar, kasus ini bukan sekedar kriminalitas, namun merupakan penghianatan negara!
0 komentar to "PSSI menjual Kenemangan TIMNAS"